Kotlin adalah bahasa pemrograman staticly typed (dimana kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu tipe data di setiap variable dan fungsi yang kita buat). Proyek open-source ini menargetkan JVM, Android, Javascript dan Navite. Kotlin di kembangkan oleh tim programer JetBrains yang memulai proyek ini pada tahun 2010 dan bermarkas di Saint Petersburg, Rusia yang dekat dengan pulau Kotlin hingga di tetapkan sebagai nama dari proyek yang mereka buat. Bahasa Kotlin pertama kali di rilis pada tanggal 16 Februari 2016 versi 1.0.
Para pengembang - pengembang bahasa pemrograman kotlin dari JetBrains yang lebih dari 50 developer kreatif , mengembangkan bahasa ini karena mereka semua terinspirasi oleh bahasa pemrograman yang sudah terlebih dahulu ada seperti C#, Java, Scala, Javascript dan Groovy. Tapi mereka mamastikan bahwa kotlin mudah di pelajari berbeda dengan bahasa seperti yang tadi, mungkin sedikit rumit bagi pemula.
Kotlin dapat digunakan secara gratis karena kotlin adalah proyek open-source, kotlin sendiri di kembangkan di bawah lisensi Apache. Untuk sumber kodenya kita bisa lihat di Git-Hubnya.
Kotlin dapat digunakan untuk berbagai pengembangan aplikasi seperti website, mobile , server, bahkan kotlin sekarang bisa digunakan untuk aplikasi navite. Kauntung menggunakan kotlin native ini yaitu kita sebagai programer bisa menggunakan dalam pengembangan aplikasi di platformlain sperti IOS, MacOs, embede system dan dekstop. Dan mungkin beberapa tahun lagi kotlin bisa digunkan untuk machine learning dan data science.
Untuk memudahkan kita membuat program dengan bahasa Kotlin ada banyak tools yang bisa di gunakan seperti Intellij IDEA, Android Studio, Eclipse dan NetBeans untuk memudahkan mendevelop aplikasi. Kita juga bisa menggunakan perintah terminal untuk menjalankan dan mengkompilasi kotlin. Untuk build tools pada JVM kita bisa menggunkan MAven, Gradle, Ant, atau Kobalt. Tersedia juga build tools yang menargetkan JavaScript.
Dalam seri ini saya akan mengenalkan kotlin secara mendalam pada artikel artikel selanjutnya, dan nantikita akan mempelajari kotlin secara spesifik agar kita semua bisa memahami untuk apa Kotlin digunakan, apa saja kelebihan dan kekurangannya, karakteristik, dan seperti apa ekosistem Kotlin di dunia pengembangan aplikasi.