Multiparadigm dan Multiplatform Pada Bahasa Kotlin - SukaCode
News Update
Loading...

Rabu, 19 Agustus 2020

Multiparadigm dan Multiplatform Pada Bahasa Kotlin


Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang memiliki beberapa paradigma atau Multiparadigm. Kotlin juga bisa di targetkan dalam beberapa platform (Multiplatform). Nah kali ini saya akan membahas apa maksud dari Multiparadigm dan Multiplatform tersebut. Oke langsung kita bahasa satu persatu.


Multiparadigm 

Mungkin sebagian dari kalian para programer pemula belum terlalu tau tentang apa itu Multiparadigm. lalu apasih multiparadigm itu ?, Multiparadigm  atau programing paradigma menurut wikipedia adalah cara untuk mengklasifikasikan pemrograman berdasarkan fitur yang dimilikinya, dimana kode dalam sebuah pemrograman dapat diatur seperti di kelompokan dan dimodifikasi. 

Terdapat beberapa paradigma yang sudah umum dalam bahasa pemrograman berdasarkan cara penulisan sintaksnya seperti object-oriented programming (OOP) dan functional programming (FP). Ketika kita menggunakan bahasa pemrograman kotlin kita bisa menggunakan keduanya baik itu OPP maupun FP. Kotlin juga di dukung oleh fitur-fitur seperti higher-order function, function types, dan lambda.  Jadi untuk kalian yang ingin mengekplorasi functional programing kotlin adalah bahasa yang tepat. 


Multiplatform

Bahasa kotlin bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi di berbagai platform yang berarti mendukung lebih dari satu platform, kotlin bisa mengembangkan aplikasi di platform Android, iOS, Web, Desktop, dsb. Namun bukan hanya itu tujuan kotlin dari multiplatform tersebut sebenarnya yaitu berbagi kode antar platform. Dengan dukungan untuk JVM, Android, JavaScript, iOS, Linux, Windows, macOS dan bahkan embedded system seperti STM32. Oleh karena itu kotlin di harapkan mampu mengatasi komponen apapun yang ada pada aplikasi modern.

Konsep multiplatform pada kotlin  sedikit berbeda dari bahasa pemrograman lain. Dengan model code-sharing yang ada, memungkinkan Anda untuk mengelompokkan beberapa kode sesuai fungsi masing-masing. Sebagai contoh, membuat modul A yang berisi kumpulan kode yang dapat diakses oleh semua platform, modul B yang berisi kode spesifik untuk platform tertentu, dan modul C yang ditargetkan untuk platform tertentu namun juga memiliki ketergantungan ke modul lain.

JetBrains juga memiliki beberapa contoh proyek yang bisa kita pelajari untuk menerapkan Kotlin Multiplatform:

KotlinConf App

KotlinConf Spinner App

Dokumentasi resmi dari Kotlin Multiplatform bisa Anda lihat pada tautan ini.


Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done